Minggu, 31 Januari 2016

SEGA LENGKO KHAS JAWA BARAT


Sega lengko (nasi lengko dalam bahasa Indonesia) adalah makanan khas masyarakat pantai utara (Bandung, Cirebon, Indramayu, Brebes, Tegal dan sekitarnya). Makanan khas yang sederhana ini sarat akan protein dan serat serta rendah kalori karena bahan-bahan yang digunakan adalah 100% non-hewani. Bahan-bahannya antara lain: nasi putih (panas-panas lebih baik), tempe goreng, tahu goreng, mentimun (mentah segar, dicacah), tauge (direbus), daun kucai (dipotong kecil-kecil), bawang goreng, bumbu kacang (seperti bumbu rujak, pedas atau tidak, tergantung selera), dan kecap manis. Dan, umumnya kecap manis yang dipergunakan adalah kecap manis encer, bukan yang kental. Disiramkan ke atas semua bahan.
Tempe dan tahu goreng dipotong-potong kecil dan diletakkan di atas sepiring nasi. Mentimun dicacah, lalu ditaburi pula di atasnya, juga toge rebus, serta disiram bumbu kacang di atasnya, dan potongan daun kucai, lalu diberi kecap secukupnya sampai kecoklatan, dan di taburi bawang goreng. Dan sekeping kerupuk aci yang putih, yang bundar atau kotak, menjadi kondimennya. Sebagian orang suka melumuri kerupuknya dengan kecap, sebelum mulai dimakan. Beberapa orang suka meminta nasi lengkonya diberi seujung sutil atau dua minyak yang dipakai untuk menggoreng tempe dan tahu.
Untuk menambah selera makan, biasanya makanan ini disajikan dengan ditambah 5 atau 10 tusuk sate kambing yang disajikan secara terpisah di piring lain.
Walaupun terlihat sederhana, makanan khas ini sarat dengan protein dan serat juga makanan rendah kalori, karena bahan-bahan untuk membuat nasi lengko adalah 100% non-hewani. berikut adalah resep membuat Sega Lengko yang simpel dan mudah :
Bahan:  4 piring nasi putih, dialasi daun jati
Sambal kacang:
200 gram kacang tanah goreng
2 buah cabai merah, rebus
Garam, gula merah, cuka secukupnya
1/2 gelas air
100 gram tauge, rebus
1 buah mentimun, belah 2, iris-iris
2 buah tahu goreng, potong dadu
100 gram tempe, goreng, potong dadu
Kerupuk kanji merah secukupnya
Kecap manis secukupnya
1 pohon kucai, potong 1/2 cm
2 sendok makan bawang goreng
Daun jati

Cara membuat:
  1. 1. Kacang, cabai dihaluskan.
  2. 2. Campur dengan garam, gula, cuka dan air.
  3. 3.Siapkan daun jati. Taruh nasi. Taburi kucai, tauge, mentimun, tahu goreng, tempe goreng.
  4. 4.Siram sayur dengan sambal kacang. Beri kecap, tabur bawang goreng. Lengkapi dengan kerupuk.


Jumat, 29 Januari 2016

SEMUR JENGKOL KHAS BETAWI


Semur jengkol merupakan satu-satunya makanan khas betawi yang tak terbantahkan lagi keasliannya. Masakan khas betawi yang lain mungkin ada kembarannya di daerah lain tetapi semur jengkol hanya ada di daerah Betawi saja. Orang Betawi mampu membuat jengkol menjadi hidangan semur yang lezat. Untuk menghilangkan baunya, jengkol biasa di rendam di air kapur atau air dari rebusan tangkai padi. Dahulu, daerah Pondok Gede dan Lubang Buaya merupakan daerah di Jakarta yang banyak terdapat pohon jengkol.
Bahan – bahan yang dibutuhkan :
  • 1 kg jengkol
  • 1 batang serai
  • 4 cm lengkuas
  • 3 lembar daun salam
  • 3 sdm minyak goreng
  • ½ liter air matang
  • 6 sdm kecap manis
  • bumbu halus ( 8 siung bawang merah, 4 siung bawang putih, 5 butir kemiri, 5 buah cabai merah, ½ sdt merica bubuk, 1 ½ pala bubuk, 1 sdt garam)
Cara membuat semur jengkol :
  1. Kupaslah kulit kulit jengkol dan rendam 1 hari sebelum dimasak. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa bau jengkol.
  2. Setelah itu, rebuslah jengkol yang sudah direndam dengan menggunakan air mendidih dan geprek jengkol lalu tiriskan
  3. Haluskan bumbu yang ada dalam rincian bumbu halus
  4. Tumis bumbu – bumbu yang sudah dihaluskan pada minyak yang sudah dipanaskan
  5. Masukkan jua serai dan lengkuas pada tumisan bumbu
  6. Setelah bumbu berbau harum, masukkan jengkol dan aduk tumisan hingga merata
  7. Tuangkan air mentah yang bersih pada tumisan. Lalu tambahkan kecap manis juga
  8. Tunggu sampai jengkol yang dibuat dengan bumbu semur ini mengering dan bumbu benar – benar meresap
  9. Sajikan dan nikmati menu sajian dengan resep semur jengkol spesial ini bersama keluarga anda di rumah.

Kamis, 28 Januari 2016

MAKANAN KHAS LAMPUNG " SERUIT "


Seruit adalah makanan yang bisa dinikmati bersama-sama, saat masyarakat Lampung berkumpul dalam acara pernikahan, acara adat, atau acara keagamaan. Bagi Lampung Pepadun, seruit adalah makanan pokok. Namun, kebiasaan makan seruit tidak dimiliki oleh semua masyarakat adat. Hanya dilakukan secara turun termurun bagi beberapa masyarakat.   
Seruit merupakan masakan ikan yang digoreng atau dibakar dan dicampur sambal terasi, tempoyak, atau mangga. Jenis ikan adalah ikan sungai besar, seperti belide, baung, layis, dan lain-lain, serta ditambah lalapan. Di Lampung, salah satu rumah makan yang menyediakan menu seruit adalah Rumah Makan Rusdi Gendut, yang terletak di Jalan Pangeran Tirtayasa Sukabumi, Bandar Lampung. Rumah makan milik Rusdi ini adalah rumah makan yang berdiri pada Januari 2010. Karena di Lampung sangat jarang rumah makan yang menjual makanan khas Lampung, Rusdi pun berusaha untuk memulainya. Ia ingin melestarikan tradisi makan seruit. 
Di bawah ini adalah cara membuat Seruit :
Bahan-bahan :
  1. 500 gr ikan patin, belide, baung, layis dll (atau bisa dengan ikan mas)
  2. 1/2 sdt garam
  3. 1 buah jeruk nipis
Bahan Sambal :
  1. 1 bungkus terasi udang
  2. 50 gr cabe keriting
  3. 100 gr tomat ceri
  4. 3 butir bawang merah
  5. garam secukupnya
  6. tempoyak (duren fermentasi)
  7. 1 buah mangga, iris-iris sekecil mungkin
  8. 1 buah jeruk nipis, peras airnya
Cara membuat seruit
ikan yang sudah disediakan terlebih dahulu dibumbui dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Bumbunya berupa bawang putih, garam, kunyit, dan jahe. Setelah itu, ikan pun dibakar selama sepuluh menit. Saat sudah setengah matang, ikan diolesi dengan kecap manis dan campuran bumbu dari bawang putih, garam, dan ketumbar. Sementara, sambal untuk campuran seruit adalah cabai merah, cabai kecil, garam, micin, rampai, dan terasi baker. Bahan sambal ini lalu ditumbuk hingga halus.
Untuk menikmatinya, seruit harus ditambahkan dengan tempoyak, yakni durian yang sudah diawetkan dan dihaluskan. Tak ketinggalan untuk menambahkan beberapa jenis lalapan, seperti daun kemangi timur, terong baker, jengkol, dan daun jambu monyet. Bahan tambahan ini kemudian dicampurkan dan diaduk menjadi satu. Setelah itu, seruit pun siap dinikmati dengan nasi hangat.
Selamat mencoba :) 

Rabu, 27 Januari 2016

MAKANAN KHAS BENGKULU " PENDAP "



Pendap merupakan salah satu makanan khas yang dikenal hampir sebagian besar masyarakat tiap kabupaten di Provinsi Bengkulu, apalagi jenis makanan ini pernah menjadi tema salah satu lagu yang dirilis dalam album lagu daerah Bengkulu sekitar tahun 1990-an. Menurut pengusaha pendap di Kelurahan Pasar Bengkulu, Fatmawati yang dikutip dalam Kompasiana.com, pendap terbuat dari bumbu-bumbu yang beraneka ragam, seperti bawang putih, kencur, dan cabai giling. Kemudian, bahan-bahan itu dicampur merata dengan parutan kelapa muda. Bumbu yang bercampur dengan parutan kelapa muda selanjutnya dibungkus daun talas, dimasukkan sepotong ikan, lalu direbus selama 8 jam. Dengan racikan bumbu dan bahan tersebut akhirnya pendap memiliki rasa pedas dan gurih, sehingga sangat pas untuk lauk makan nasi yang bisa meningkatkan selera makan seseorang. 

:Bahan-Bahan :

  • 4 ekor ikan kembung (400 gram) di cuci bersih
  • 2 batang daun bawang, dipotong 1/2 cm
  • 1 tangkai daun seledri, diris kasar
  • 2 cm lengkuas, di memarkan
  • 1 batang serai, di memarkan
  • 3 buah asam kandis
  • 5 lembar daun mangkukan, diris kasar
  • 100 gram kelpa parut kasar, di sangrai
  • 1 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh  merica bubuk
  • 1/4 sendok teh gula pasir
  • 300 ml santan dari 1/2 buah kelapa
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuat :
  1. remas-remas daun mangkukan dengan 1/2 sendok teh garam. cuci bersih. tiriskan.
  2. lumuri ikan kembung dengan bunbu halus. bungkus seperti pepes. Kukus 30 menit sampai matang
  3. setelah matang,buka pepes. letakkan di ats piring. sisihkan
  4. panaskan minyak. Tumis sisa bumbu halus sampai harum
  5. tambahkan daun bawang, daun seledri, lengkuas, serai, asam kandis, dan daun mangkukan. Aduk sampai layu
  6. tambahkan kelapa parut. adukrata
  7. Masukan santan, Garam,merica bubuk, dan gula pasir. Mask sampai matang dan kuah kentl
  8. Siram ke atas ikan kembung.

Senin, 25 Januari 2016

SUP TUNJANG KHAS RIAU


Sup Tunjang Khas Riau adalah sup tulang sapi yang masih dibalaut dengan daging tebal. Bau harumnya akan terasa bila sup tersebut berada di dekat kita. Daginya lembut dan mudah dilepaskan dari tulangnya , rasanya sangat juara. Bumbu dan rempah-rempahnya sangat terasa pada saat kuahnya melalui kerongkongan kita. Di Riau juga disediakan sup tunjang dengan dagingnya saja , akan lebih leluasa untuk menyantapnya.
Di bawah ini adalah cara membuat Sup Tunjang : 
Bahan :
  • tulang iga sapi 1 kg
  • 2 batang bawang daun polong ( potong-potong )
  • 2 buah tomat ( potong-potong )
  • 2 buah wortel ukuran sedang ( iris tipis )
  • 200 gr kentang ( potong dadu )
  • 2 batang seledri ( iris halus )
  • air secukupnya
  • minyak goreng untuk menumis secukupnya
Bumbu sup tunjang :
  • bawang merah 3 butir
  • bawang putih 3 siung
  • 3 butir kemiri
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 2 sendok makan gula pasir
  • garam secukupnya
Cara Membuat Sup Tunjang : 
  1. Rebus tulang iga sapi dalam air mendidih hingga matang
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih dan kemiri
  3. Panaskan sedikit minyak goreng lalu tumis bumbu halus hingga harum
  4. Tuang air secukupnya lalu diamkan sampai mendidih
  5. Masukkan wortel dan kentang kedalam rebusan bumbu, tunggu sampai setengah matang
  6. Masukkan tulang iga sapi yang sudah direbus
  7. Tambahkan gula pasir, garam dan merica bubuk, aduk rata
  8. Matikan api lalu masukkan tomat, seledri dan irisan bawang daun polong
  9. Angkat dan sajikan dalam mangkuk saji

GULAI IKAN PATIN KHAS RIAU




Gulai Ikan Patin  adalah masakan khas Riau yg terkenal. Keberadaan PekanBaru yg diapit oleh 4 Sungai Siak, Sungai Rokan , Sungai Kampar, dan Sungai Indragiri memungkinkan PekanBaru mendapatkan  suplai ikan patin yg berlimpah. Kekhasan Gulai Patin terletah pada kuahnya yg bewarna kuning dengan  potongan ikan patin yang besar . Daging ikan yg katanya rendah kolesterol ini lembut dengan rasa yang amat gurih apalagi jika bumbunya meresap sampai ke dagingnya. Dan aroma masakannya pun benar-benar mampu menggugah selera siapapun didekatnya.
Dibawah ini adalah cara membuat Gulai Ikan Patin : 
Bahan-Bahan :
  • 1 kg Ikan patin (2 ekor)
  • 1 liter air
  • Garam secukupnya
  • 2 lembar daun kunyit
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • 2 buah asam kandis
Haluskan :
  • 1 ons cabe merah yang sudah digiling
  • ½ ons jahe
  • 4 siung bawang putih
  • 6 siung bawang merah
  • 1 batang serai, digiling
  • Kunyit seempu jari, digiling
Cara Membuatnya :
  1. Pertama siapkan kuali atau wajan agak besar untuk memasak, kemudian masukkan air dan bumbu-bumbu halus. Tunggu sampai mendidih.
  2. Setelah mendidih masukkan ikan patin bersama daun kunyit, daun salam, daun jeruk, serta asam kandis. Tambahkan garam secukupnya. Tunggu hingga masak.
  3. Angkat dan sajikan.

Kamis, 21 Januari 2016

DENDENG BALADO KHAS SUMATERA BARAT

Dendeng adalah irisan tipis daging kering yang sering digunakan sebagai bahan utama dalam masakan Indonesia. Dendeng awalnya ditemukan oleh masyarakat Minangkabau. Pada awalnya mereka membuat masakan dari daging sapi dan membuatnya kering sehingga dapat dimakan selama berhari-hari dan dibawa pergi saat melakukan perjalanan.
 
Dendeng Balado adalah hidangan dendeng yang paling populer di Indonesia. Masakan ini disebut juga dengan nama Dendeng Batokok dan terbuat dari daging sapi yang dipotong tipis kemudian dikeringkan dan digoreng sebelum ditambah dengan cabai dan bahan-bahan lainnya yang disebut dengan nama "balado".
 
 
 
Cara Membuat Dendeng Balado , sebagai berikut :

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
  • 500 gram daging top side, diiris tipis searah serat
  • 1 sendok makan air asam (dari 1/2 sendok teh asam jawa dan 2 sendok makan air)
  • 6 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
  • 1 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh gula pasir
  • 1 sendok makan air asam (dari 1 sendok teh asam jawa dan 2 sendok makan air)
  • 100 ml minyak untuk menumis
  • minyak untuk menggoreng
Bumbu Tumbuk Kasar:
  • 6 butir bawang merah
  • 15 buah cabai merah besar
  • 7 buah cabai merah keriting
Cara Membuat :
  • Remas-remas daging dengan air asam.
  • Letakkan di loyang tanpa dioles margarin. Oven 5 menist dengan suhu 140 derajat Celsius sampai air meresap. Dinginkan.
  • Goreng daging dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai matang. Sisihkan.
  • Panaskan minyak. Tumis bumbu tumbuk kasar dan daun jeruk sampai harum. Masukkan daging, garam, dan gula pasir. Aduk rata. Tambahkan air asam. Aduk rata.
  • untuk 5 porsi. 

MAKANAN KHAS BATAK MANUK NAPINADAR

Manuk Napinadar adalah salah satu makanan khas Batak yang biasanya dihidangkan pada saat acara-acara adat Batak. Untuk mengerjakan resep yang satu ini agak sedikit rumit, butuh waktu dan kesabaran. Pastinya inti dari masakan ini adalah di saos darah ayam itu sendiri.
 Dibawah ini adalah cara memasak Manuk Napinadar , Selamat menyaksikan :)
 Bahan :
* 1 ekor ayam kampung, potong menjadi 8 bagian
* 5 bawang putih
* 5 siung bawang merah
* 1 buah jeruk nipis
* Garam dan penyedap secukupnya
* Kecap manis
Saos :
* 2 sdm Andaliman (Sichuan pepper)
* 1 sdt bawang bubuk
* garam dan penyedap secukupnya
* 10 cabe keriting (sesuai selera)
* 10 cabe rawit (sesuai selera)
Cara membuat:
1. Pangganglah daging ayam yang sudah dibersihkan diatas bara api hingga matang. Sebaiknya menggunakan arang.
2. Haluskanlah bumbu untuk saosnya lalu di gongseng bersama darah ayam kampung yang sudah dipisahkan.
3. Taburilah saos darah ayam yang sudah bercambur bumbu pada daging ayam yang sudah dipanggang, kemudian hidangkan.

DENGKE MAS N I NURA KHAS SUMATERA UTARA

Dengke Mas Ni Nura  ialah Makanan khas Batak  yang berasal dari Tapanuli. Arti Dengke Mas Na Niura ialah ikan yang tidak dimasak, ikan hanya disajikan dengan bumbu sangat lengkap.
Awalnya Dengke Mas Na Niura hanya di makan oleh para raja saja, namun karena rasanya yang enak dan lezat semua masyarakat batak ingin merasakan enaknya masakkan ini dan membuatnya.
Dan sampai saat ini Dengke Mas Na Niura telah menjadi masakan yang sudah banyak di kenal dan di rasakan oleh semua masyarakat indonesia terutama.
Di bawah ini adalah cara membuat Dengke Mas Ni Nura : 

Bahan
  • 500 gram ikan mas
  • 1 sdt air jeruk nipis
  • 1/2 sdt garam
  • 1 batang serai(memarkan)
Bumbu
  • 6 buah bawang merah(dibakar,dipanggang)
  • 5 buah cabe merah
  • 2 buah cabe rawit
  • 8 butir kemiri
  • 3 cm kunyit
  • 2 sdt ketumbar
  • 2 cm lengkuas
  • 2 sdt garam
Cara masak Dengke Mas Na Niura
  • Ikan dibersihkan
  • Lalu belah bagian punggungnya, isi dengan air jeruk nipis dan garam
  • Diamkan selama 15 menit
  • Lumuri ikan dengan bumbu haus
  • Selesai, Dengke Mas Na Niura siap disajikan dan disantap

Rabu, 20 Januari 2016

BOLU MERANTI MEDAN

KUAH PLIEK ' U KHAS ACEH

       Kuah Pliek 'U adalah makan aceh yang sangat populer dengan campuran berbagai rasa dan kaya akan vitamin serta zat-zat yang bisa meningkatkan gairah dan kekebalan tubuh.Selain itu juga Kuah Pliek 'U juga merupakan makanan yang melambangkan kekerabatan dan keanekaragaman dalam masyarakat Aceh yang dapat disatukan dalam satu kuali, sehingga mengasilkan rasa yang unik dan digemari oleh seluruh masyarakat di luruh dunia.   
 
    kuah Pliek 'U juga merupakan media memperkenalkan hasil alam Aceh yang begitu kaya akan jenis sayurnya sehingga dengan menyantap kuah Piek 'U berarti kita telah menyantap seluruh sayuran yang ada di Aceh. Masakan ini wajib dimakan, karena pergi ke Aceh tanpa makan Kuah Pliek 'U, sama seperti belum pergi ke Aceh. Masakan ini sangat mudah didapatkan, 90% rumah makan di Aceh pasti menyediakan Kuah Pliek 'U.

BEBEK BETUTU KHAS BALI

         Bebek betutu yang berasal dari Kuta . Bali ini adalah makanan kesukaan para raja di Bali. Cara memasaknya cukup unik, yaitu daging bebek yang telah dibumbui harus dipijat-pijat terlebih dahulu. Katanya, dengan dipijat-pijat maka daging bebek akan menjadi empuk dan bumbunya meresap hingga ke tulang. Bebek yang telah dipijat lalu dibungkus dengan menggunakan daun pisang atau daun pinang lalu dipanggang dalam api sekam. 
          Proses memasak bebek betutu membutuhkan waktu berjam-jam sehingga bebek betutu hanya dimasak ketika ada acara adat atau upacara keagamaan. Selain bebek betutu, ada juga ayam betutu. Perbedaan keduanya hanya dari dagingnya saja. Salah satu produsen betutu adalah Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

Selasa, 19 Januari 2016

PEMPEK PALEMBANG





            Pempek Palembang merupakan makanan khas Sumatera Selatan (palembang) yang terbuat dari bahan dasar ikan dan sagu.Biasanya pempek ini akan disantap dengan kuah encer yang terbuat dari saus cuka dan gula. Selain itu, ada tambahan mie dan acar di dalamnya. Saat disantap, lidah akan betul-betul dimanja karena ada rasa gurih, manis, asam dan asin sekaligus.  

           Menurut sejarahnya, pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang Darussalam. Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan “apek”, yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.
            Berdasar cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh apek dengan bersepeda keliling kota.      Oleh karena penjualnya berkeliling dengan sepeda dan pembelinya sering mengejarnya dengan terburu-buru, maka dengan spontan para pelangganya sering memanggilnya dengan sebutan “pek” “sipek” “apek” (apek dalam bahasa tionghua berarti paman) , dan sering kali diucapkan berulang menjadi “pek pek” maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai pempek palembang atau empek-empek palembang.