Selasa, 02 Februari 2016

TONGSENG KEPALA KAMBING KHAS JAWA TENGAH


 Tongseng kepala kamping  memakai semua bagian berdaging dari kepala sapi untuk masakannya. Semuanya dipotong rapi, sehingga sudah tersaji tanpa tulang di piring para pelanggan, dalam kuah yang sungguh mulus dan gurih. Masakan mengesankan dari bagian-bagian kepala hewan yang sudah dipisahkan dari tulangnya adalah bacem kepala kambing di daerah Kolombo di Yogya, salah satu pilihan favorit pedoyan makan Butet Kertaradjasa. Sebetulnya, dengan sedikit upaya memisahkan daging dari tulang, sajian pun tampak lebih menarik. Para tamu tidak perlu merasa ngeri melihat bagian daging dan lemak yang masih melekat pada bagian mata atau rahang kambing yang masih bergeligi.Sekalipun terdengar dan tampak mengerikan bagi sebagian orang, kepala kambing rupanya merupakan daya tarik yang khusus bagi para penggemar makan. Di Solo, tengkleng alias gule encer tanpa santan hampir selalu memakai bagian-bagian dari kepala kambing, tetapi masih lengkap dengan tulang-belulangnya. Begitu juga yang disebut sop kaki kambing di Jakarta sebetulnya justru mengandung banyak bagian kepala kambing, seperti: mata, lidah, dan pipi.


Bahan membuat tongseng kambing :
750 gr daging kambing, potong dadu kecil
500 ml air
250 santan cair, dari ½ butir kelapa
150 gr kol, potong kasar
10 buah cabe rawit merah, iris kasar
10 lembar daun jeruk, iris halus
5 butir cengkeh
3 batang sereh, memarkan
3 sdm kecap manis
3 sdm bawang goring, untuk taburan
2 cm lengkuas, memarkan
1 sdt merica
1 buah tomat, iris kasar
2 sdm minyak, untuk menumis



Bumbu halus tongseng kambing :
6 siung bawang merah
5 siung bawang putih
5 buah kemiri
3 cm kunyit
1 sdm ketumbar
1 sdt jintan
1 sdm gula pasir
Garam secukupnya

Cara membuat Tongseng kambing :

  • Tumis bumbu halus sampai harum, tambahkan sereh, lengkuas, daun jeruk, dan cengkeh, aduk sampai harum
  • Masukkan daging kambing, aduk-aduk sampai berubah warna. Tuangkan air
  • Tambahkan merica, dan cabe rawit, didihkan
  • Masak sampai daging matang dengan api sedang
  • Tuangkan santan, masukkan kecap manis, kol dan tomat, masak sampai mendidih dan sayuran layu. Angkat
  • Sajikan dengan taburan bawang goring





NASI SUM-SUM KHAS BANTEN


Nasi Sum-sum merupakan nasi yang dicampur dengan sum-sum tulang kerbau yang dimasak dengan cara dibakar. Nasi dan bumbu sum-sum tulang kerbau dimasak secara terpisah, lalu dicampurkan dengan cara menggorengnya. Setelah digoreng, campuran nasi dan sum-sum lalu dibungkus daun pisang untuk kemudian dibakar. Kuliner khas Banten ini mempunyai citarasa yang lezat, gurih dan nikmat.  Makanan andalan daerah Serang ini sudah terbilang langka, meski begitu masih ada beberapa rumah makan di daerah Serang yang menjualnya.

Bahan Utama Nasi sum - sum :

  • 600 gram nasi merah
  • 300 gram sumsum sapi, kukus
  • 5 sdm minyak sayur
  • 4 Batang serai bagian putihnya,iris serong
  • Daun pisang, untuk membungkus

Bahan Bumbu Nasi sum-sum:

  • 10 siung bawang merah
  • 7 siung bawang putih
  • 6 buah cabai merah keriting
  • garam secukupnya
  • merica secukupnya
  • terasi secukupnya
  • Batang serai, bagian putih memarkan

Bahan Pelengkap Nasi sum-sum :

  • Sambal Kacang
  • Mentimun
  • Tomat
  • Kerupuk

Cara membuat Nasi Sum-sum :

  1. Haluskan bawang merah ,bawang putih, cabai keriting, garam, merica, terasi dan jangan lupa serai
  2. Cara membuat nasi bakar isi sumsum sapi
  3. Untuk membuatnya , tumis bumbu hingga harum kemudian masukan nasi dan juga sumsum , aduklah kembali, angkat.
  4. Anda dapat membagi menjadi 6 bagian , kemudian letakan di atas daun pisang yang sudah di sediakan.
  5. Untuk menambah aroma yang enak,sedap dan gurih anda dapat membakar nasi hingga harum . lalu angkat.


RABEG KHAS BANTEN



Makanan khas Banten satu ini hampir dapat ditemui di berbagai daerah dan tempat di Banten. Ya, Rabeg memang terkenal karena kelezatan rasanya. Rabeg adalah daging dan jeroan kambing yang diolah dengan bumbu-bumbu penyedap yang terdiri dari lengkuas, lada, kayu manis, jahe dan penyedap alami lainnya sehingga mencipatakan rasa manis dan gurih sekaligus pedas. Karena berbahan dasar daging kambing, Rabeg tidak disarankan bagi penderita diabetes karena daging kambing sendiri mempunyai kadar kolesterol yang tinggi.
Di bawah ini adalah cara membuat Rabeg Banten :

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
200 gram usus kambing, dibersihkan, dikepang, diikat bagian ujungnya
200 gram daging iga kambing, dipotong-potong
100 gram hati kambing, dipotong kotak
5 cm jahe, dimemarkan
3 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
5 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
1.500 ml air 
8 butir bawang merah, diiris tipis
2 cm jahe, diiris tipis
2 buah cabai merah keriting, dihaluskan
1 buah tomat merah, dipotong-potong
2 sendok teh garam 
1 sendok teh merica bubuk 
2 sendok teh gula merah, disisir halus
6 butir cengkeh 
2 cm kayumanis 
1/2 sendok teh pala bubuk 
1.000 ml air 
25 ml kecap manis 
2 sendok makan minyak untuk menumis 
2 sendok makan bawang merah goreng untuk taburan 

Cara membuat:

  1. Rebus usus kambing, daging kambing, hati kambing, jahe, serai, daun jeruk, dan air sampai matang. Angkat dan tiriskan.
  2. Panaskan minyak. Tumis bawang merah, jahe, dan cabai merah sampai harum. Tambahkan daging kambing, usus kambing, dan hati kambing. Aduk rata.
  3. Masukkan tomat, garam, merica bubuk, gula merah, cengkeh, kayumanis, dan pala bubuk. Aduk rata.
  4. Tuang air. Masak di atas api kecil sampai meresap. Tambahkan kecap manis. Aduk rata.
  5. Sajikan setelah ditabur bawang merah goreng.